Jul 17, 2011

Tanggung Jawab Ilmuwan

Ilmu berkembang dari pengetahuan dengan dasar-dasar pembenaran (Gambar 1).  Implikasi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan adanya hubungan erat antar cabang ilmu, dipertanyakannya nilai-nilai etik dan moral saat intervensi ilmu dalam kegiatan ilmiah dan adanya pengaruh ilmu (positif/negatif) pada kehidupan.


 
Gambar 1.  Dasar pengembangan ilmu

Tanggung jawab ilmuwan

Ilmu pengetahuan  membawa berkah dan nilai kemakmuran bagi manusia tanpa meninggalkan tata nilai, etika, moral dan filosofi.  Seorang ilmuwan memiliki kemampuan untuk bertindak persuasif dan argumentatif berdasarkan pengetahuan yang dimiliki dan kemampuan analisis dan sintesis untuk mengubah kegiatan non produktif menjadi produktif. 

Seorang ilmuwan bertanggung jawab untuk 1). Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (berpikir, melakukan penelitian dan pengembangan; menumbuhkan sikap positif-konstruktif; meningkatkan nilai tambah dan produktivitas; konsisten dengan proses penelaahan keilmuan; menguasai bidang kajian ilmu secara mendalam; mengkaji perkembangan teknologi secara rinci; bersifat terbuka; professional dan mempublikasikan temuannya dan 2). Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menemukan masalah yang sudah/akan mempengaruhi kehidupan masyarakat dan mengkomunikasikannya, menemukan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggunakan hasil penemuan untuk kepentingan kemanusiaan, mengungkapkan kebenaran dengan segala konsekuensinya dan mengembangkan kebudayaan nasional.

Moral

Seorang ilmuwan hendaknya memiliki moral yang baik sehingga pilihannya ketika memilih pengembangan dan pemilihan alternatif, mengimplementasikan keputusan serta pengawasan dan evaluasi dilakukan atas kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadinya atau kepentingan sesaat. Moral dan etika yang baik perlu ke-pekaan atas rasa bersalah, kepekaan atas rasa malu, kepatuhan pada hukum dan kesadaran diketahui oleh Tuhan.  Ilmuwan juga memiliki kewajiban moral untuk memberi contoh (obyektif, terbuka, menerima kritik, menerima pendapat orang lain, kukuh dalam pendirian yang dianggapnya benar, berani mengakui kesalahan) dan mampu menegakkan kebenaran.

Etika

Etika kerja seorang ilmuwan adalah nilai-nilai dan norma-norma (pedoman, aturan, standar atau ukuran, baik yang tertulis maupun tidak tertulis) moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya; kumpulan asas atau nilai moral (Kode Etik) dan ilmu tentang perihal yang baik dan yang buruk.